Kerja Sama Indonesia - India Harus Saling Menguntungkan
jpnn.com, NEW DELHI - Hubungan bilateral antara Indonesia dan India perlu ditingkatkan ke arah yang lebih maju di sejumlah sektor strategis. Segala bentuk hambatan yang selama ini dianggap mengganggu keharmonisan kedua negara harus dieliminir sehingga hubungan Indonesia-India semakin erat di masa depan.
Demikian mengemuka dalam pertemuan bilateral antara delegasi Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI dengan Wakil Ketua Parlemen (Lok Sabha) India Thambi Durai di New Delhi, Senin (25/9/2017) waktu setempat.
GKSB Indonesia-India DPR RI dipimpin Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Satya Widya Yudha (F-PG), didampingi empat anggota GKSB lainnya, yakni Bagus Adhi Mahendra Putra (F-PG), Anita Jacoba Gah (F-PD), Nur Hasan Zaidi (F-PKS) dan Andi Jamaro Dulung (F-PPP). ?
Dalam pertemuan tersebut, Satya Widya Yudha menyampaikan apresiasinya dan antusias delegasi untuk berdikusi dengan Wakil Ketua Parlemen India tersebut dalam segala hal, mengingat jalinan hubungan bilateral kedua negara yang sangat positif selama ini.
“Kami sangat antusias untuk bertukar pikiran dan mendengar diskusi dengan beliau, karena hubungan Indonesia dan India selama ini sangat dekat dan harmonis. Kita bisa saling mendukung dalam segala hal, termasuk diplomasi politik antar parlemen ini,” papar Satya dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (27/9/2017).
Sebagaimana diketahui, Indonesia dan India merupakan dua negara yang sama-sama berperan aktif dalam berbagai forum keparlemenan baik di tingkat regional maupun global seperti AIPA, APA, IPU, APPF, PUIC maupun GOPAC.
“Karena sudah sangat akrab dan sama-sama aktif dalam forum-forum keparlemenan tersebut, maka hubungan antar-parlemen Indonesia dan India harus ditingkatkan dan saling menguntungkan ke depannya. Untuk memformalkan kerja sama kedua parlemen tersebut, saya berpendapat perlunya memikirkan sebuah legal basis dalam bentuk MoU,” papar Satya.
Lebih lanjut, Satya menambahkan, Indonesia dan India termasuk negara demokrasi terbesar di dunia. Sehingga diharapkan hubungan antar-parlemen kedua negara dapat saling mendukung dalam mempromosikan demokrasi di kawasan Asia dan global, baik secara G2G, B2B maupun P2P.
“Delegasi GKSB DPR RI membawa misi mulia untuk mempererat hubungan Indonesia dan India. Saya berharap, segala bentuk hambatan kerjasama perdagangan seperti masalah bea masuk kedua negara dalam dicarikan solusi sehingga saling menguntungkan kedua pihak,” pungkas Satya.(adv/jpnn)
Hubungan bilateral antara Indonesia dan India perlu ditingkatkan ke arah yang lebih maju di sejumlah sektor strategis.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum
- Seleksi PPPK 2024 Tahap 3 Bisa Selamatkan Honorer TMS, Jangan Ada PHK Massal
- Dirut Bank Mandiri Raih Best Financial Leader di Ajang CNBC Indonesia Award 2024, Darmadi Durianto: Membanggakan