Kerja Sama Internasional Bisa Tekan Gerakan Terorisme

Kerja Sama Internasional Bisa Tekan Gerakan Terorisme
Tito Karnavian. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - JAKARTA -‎ Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjadi pembicara mengenai isu terorisme dalam acara World Peace Forum (WPF) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (2/11).

Tito menyampaikan bahwa penanggulangan terorisme bisa ditekan bersama dengan memperkuat jalinan hubungan antar-negara. Hal inipun berlaku untuk menekan kelompok terorisme ISIS.

"Inilah saatnya kita menyatukan langkah kembali, dengan memperkuat kerja sama. Karena dulu dunia internasional juga berhasil melemahkan Al-Qaedah melalui kerja sama international‎," kata Tito dalam sambutannya.

Tito mengharapkan, agar semua negara mengambil andil dengan membentuk suatu wadah dalam menangani ISIS. Sehingga, kekuatan tersebut bisa menekan perkembangan ISIS yang saat ini mewabah di segala penjuru.

"Saya mengapresiasi acara yang digagas oleh Centre of Dialogue and Cooperation among Civilisations (DDCC) ini. Hal ini menunjukkan bahwa to overcome violent extrimism, bukan semata-mata menjadi tanggung jawab negara namun juga semua stakeholder yang ada," jelasnya.

Diceritakan Tito, ancaman terorisme sangat nyata bagi setiap negara. Insiden 11 September 2011 yang meledakkan gedung WTC di Amerika, kata dia, merupakan bukti nyata adanya ancaman teroris.

"Dan setelahnya Presiden George Bush saat itu menyatakan perang melawan teror. Al-Qaedah diidentifikasi sebagai dalang dibalik teror tersebut‎," tambah Tito.

Setahun kemudian, dunia kembali dikejutkan oleh bom yang terjadi di Bali. Pelakunya pun berhasil diungkap setelah melewati kerja sama yang baik dengan negara-negara tetangga.

JAKARTA -‎ Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjadi pembicara mengenai isu terorisme dalam acara World Peace Forum (WPF) di Hotel Grand Sahid

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News