Kerja Sama IPTV dan ICON+ Untungkan Investor dan Perseroan
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat pasar modal Teguh Hidayat menilai duet maut PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) dengan Indonesia Comnets Plus (ICON+) yang merupakan anak usaha PT PLN akan berdampak positif bagi perseroan maupun investor.
Teguh mengatakan, kombinasi keduanya akan menghasilkan pendapatan berkali-kali lipat. Angkanya bisa sepuluh hingga 20 kali lipat dan terus berkembang.
"Bahkan, kalaupun IPTV cuma dapat entah berapa persen, misalnya Rp 10.000 per sambungan, itu kali 70 juta pelanggan PLN sudah Rp700 miliar. Kalau misalnya Rp 100.000, itu sudah Rp 7 triliun," kata Teguh, Rabu (18/9).
Menurutnya, IPTV sebagai penyedia jasa layanan televisi dengan jaringan internet akan meraup bottom line yang jauh lebih besar dari kerja samanya dengan ICON+.
Sebab, kata Teguh, infrastruktur listriknya sudah terbangun dengan jumlah 71,1 juta pelanggan yang berpotensi menggunakan layanan Internet.
"Kalau bicara potensi tidak terbatas dan 70 juta sambungan, itu akan bertambah terus. PLN tidak berhenti buat listrik sambungan, dari desa ke desa dan seterusnya," tuturnya.
Jadi, lanjut Teguh, pada tahap awal target 10 juta sambungan internet sudah cukup bagus untuk beberapa tahun ke depan.
Kerja sama ini patut dicoba untuk kota-kota besar terlebih dulu. Jika berhasil, dapat dilanjutkan ke daerah-daerah.
Pengamat pasar modal Teguh Hidayat menilai duet maut PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) dengan Indonesia Comnets Plus (ICON+) yang merupakan anak usaha PT PLN akan berdampak positif bagi perseroan maupun investor.
- BRIS Tutup 2024 dengan Kinerja Gemilang di Bursa Saham
- Citra Isramij Buktikan Perempuan Bisa Sukses di Pasar Modal
- Ajak Generasi Muda Tambah Wawasan Melalui Pelatihan di Sekolah Pasar Modal
- IESR Sebut IPO Menjadi Salah Satu Opsi Pendanaan Energi Terbarukan Melalui Bursa Efek
- Resmi jadi Penasihat Investasi, Rivan Kurniawan Siap Kontribusi di Industri Pasar Modal
- Investor Muda di Pasar Modal Tumbuh Pesat, Kompetisi Saham Setingkat ASEAN Digelar