Kerja Sama Militer Indonesia-Australia Lanjut Lagi

jpnn.com - jpnn.com - Indonesia resmi melanjutkan kerja sama militer dengan Australia yang sebelumnya dihentikan sementara. Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan, kelanjutan kerja sama itu merupakan buah pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull.
“Dilanjutkan. Mau apa lagi, masa mau musuh-musuhan terus?” ujar Ryamizard di Rumpin, Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/2).
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu menambahkan, pihak Australia juga telah meminta maaf. Selain itu, Australia juga sudah meminta maaf dan tak akan mengulangi kesalahannya.
"Mereka sudah minta maaf, ya selesai," katanya.
Sekadar informasi, sebelumnya Panglima TNI Jenderal Gator Nurmantyo menghentikan kerja sama dengan Australian Defence Force (ADF) menyusul insiden di sebuah pusat pelatihan militer di Perth. Ada seorang instruktur Kopassus yang melihat unsur penghinaan terhadap Pancasila di fasilitas militer milik Special Air Service Regiment (SARS).(cr2/JPG)
Indonesia resmi melanjutkan kerja sama militer dengan Australia yang sebelumnya dihentikan sementara. Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Abraham Sridjaja Pastikan Perluasan Peran TNI di Jabatan Sipil Tidak Sembarangan
- Syamsu Rizal: Revisi UU TNI Harus Berbasis Kebutuhan Nyata, Bukan Sekadar Formalitas
- Amnesty International Kritik Rencana Perluasan Jabatan Sipil bagi TNI Aktif
- Seskab Teddy Naik Pangkat, SETARA Singgung Potensi Kecemburuan Pamen TNI
- KKB Memodali Mantan Anggota TNI Rp 1,3 Miliar untuk Beli Senjata dan Amunisi
- TNI Buka Pendaftaran Taruna Akademi, Silakan Disimak Syaratnya