Kerja Sama Oknum PNS-Honorer Berakhir di Bui
jpnn.com - jpnn.com - AS (39), oknum PNK di Pemkab Kutai Timur, Kaltim, ditangkap polisi. Tak sendiri, rekan bisnis sabu-sabu, inisial FR (30) yang merupakan tenaga honorer, juga harus tinggal di bui.
Keduanya dibekuk polisi pada Jumat (20/1). Dari keduanya, polisi mengamankan enam poket sabu seberat 2,46 gram beserta plastik klip, timbangan, dan uang Rp 7 juta.
Awalnya, polisi mendapatkan informasi bahwa di kompleks perkantoran Bukit Pelangi, sering terjadi transaksi narkoba.
Kemudian, pada pukul 11.50 Wita, polisi mengamankan FR yang menjadi kurir. Diduga dia akan melakukan transaksi sabu. Dari pemeriksaan, diperoleh satu poket sabu di kantong celana.
Setelah diinterogasi, pegawai honorer itu mengaku mendapat sabu dari rekannya berinisial AS.
Polisi pun mendatangi rumah AS di kawasan Bukit Pelangi. Dari penggeledahan, polisi mendapati lima poket sabu siap edar di rumah tersebut.
Kasat Reskoba Polres Kutim Iptu Abdul Rauf menyebut, AS merupakan bandar sabu yang sudah lama jadi target operasi (TO).
“Pelaku sudah kami amankan, namun masih perlu pengembangan lebih lanjut,” paparnya.
AS (39), oknum PNK di Pemkab Kutai Timur, Kaltim, ditangkap polisi. Tak sendiri, rekan bisnis sabu-sabu, inisial FR (30) yang merupakan tenaga honorer,
- Polisi Ungkap 29 Kasus Peredaran Narkotika di Bandung, Puluhan Kurir & Bandar Narkoba Ditangkap
- Enggak Menyangka, Mak-Mak Muda Ini Ternyata Bandar Narkoba
- Satu Keluarga Kompak Bisnis Narkoba, Bikin Pabrik Rumahan di Serang, Asetnya Senilai Rp 10 Miliar
- Polisi Ciduk Kurir Narkoba, Bawa 25 Kg Sabu-sabu dari Malaysia
- Polda Riau Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Buru Bandar Besar di Malaysia
- Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp 88 Miliar di Riau