Kerja Sama Pemilik Ulayat dan Perusahaan Sawit Harus Segera Terlaksana

jpnn.com, MERAUKE - Masyarakat pemilik ulayat yang berada di Kabupaten Merauke mengaku tak sabar untuk dapat segera mengelola lahan kebun sawit miliknya.
Pengelolaan kebun masyarakat itu diharapkan mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan.
Ketua Adat ulayat Hendrikus Mahuze mengatakan, pihaknya menyambut baik rencana kebun sawit masyarakat ini.
Dia juga berharap pola kerja sama antara pemilik ulayat dengan perusahaan sawit yang berada di Merauke ini dapat segera dilaksanakan.
“Dengan berkurangnya aktivitas perusahaan saat ini karena penghentian sementara perluasan lahan akibat kampanye negatif LSM asing menyebabkan turunnya juga pendapatan masyarakat,” ujar Hendrik dalam keterangan tertulis yang diterima JPNN, Selasa (4/7).
Tuan Dusun di Kampung Kindiki, Distrik Muting, Kabupaten Merauke itu menuturkan, banyak mengharapkan moratorium dapat segera dicabut agar masyarakat bisa bekerja normal.
Menurutnya, pembukaan lahan kebun sawit masyarakat akan membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas dan mampu menambah penghasilan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Okaba Frederikus Mahuse mengaku akan mendukung program itu jika membawa kebaikan kepada masyarakat.
Masyarakat pemilik ulayat yang berada di Kabupaten Merauke mengaku tak sabar untuk dapat segera mengelola lahan kebun sawit miliknya.
- Curi Buah Kelapa Sawit, Jali Diringkus Satreskrim Polres Musi Rawas
- Peningkatan Suhu Global Mengancam Perkebunan Sawit, Pakar & Peneliti Cari Solusi di ICOPE 2025
- ICOPE 2025 Ajang Merumuskan Keberlanjutan Industri Kelapa Sawit Berbasis Riset & Sains
- Memuat Buah Kelapa Sawit Hasil Curian, Pria di OI Ditangkap
- 2 Pelaku Pencurian Kelapa Sawit di Kebun PT. SBAL Ditangkap
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit