Kerja Sama Pertahanan Indonesia dan Ceko Kerek Industri Baja

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia tengah merangsang pertumbuhan industri komponen dan baja dari hulu sampai hilir.
Salah satu caranya adalah membuka peluang kerja sama bilateral dengan Republik Ceko dalam penguatan industri pertahanan.
Kemungkinan kerja sama tersebut mengemuka setelah Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bertemu Wakil Menteri Luar Negeri Republik Ceko Martin Tlapa di Jakarta, Senin (30/4).
Investasi di bidang industri pertahanan menjadi salah satu topik yang dibahas.
”Pengembangan di industri pertahanan dapat memacu sektor terkait lainnya untuk terserap dalam proses produksi,” ujar Airlangga.
Menurut dia, kedua negara memiliki potensi untuk menjalin hubungan yang lebih erat di sektor industri.
Khususnya, industri pertahanan di bidang alat utama sistem persenjataan.
Airlangga menuturkan, Indonesia memiliki prospek pasar dan daya saing cukup baik.
Pemerintah Indonesia tengah merangsang pertumbuhan industri komponen dan baja dari hulu sampai hilir.
- Komisi VI DPR Dukung Transformasi Krakatau Steel
- GYS Luncurkan Baja Tahan Gempa Plus, Lebih Hemat Biaya
- Gathering ISSEI 2025 Perkuat Sinergitas Ekosistem Industri Baja Nasional
- KRAKATAU POSCO Raih Predikat Green PROPER Selama 2 Tahun Berturut-Turut
- Krakatau Steel Perkuat Strategi Hadapi Proteksionisme & Dumping Baja Global
- Menko Airlangga Ungkap Industri Baja Indonesia Diperhitungkan Berbagai Negara di Dunia