Kerja tanpa Manajer, Banyak Karya Terlahir dari Kamar
Menurutnya, karya yang ia hasilkan itu merupakan buah dari kerja keras selama ini. Bahkan banyak karya yang dia hasilkan dari kamarnya. ’’Saya biasa buat lagu di kamar. Saya nulis lagu juga di kamar, tempat tidur,” tegasnya.
Selama ini, Zeke menjalani profesinya sebagai seniman musik tanpa ditemani sang manajer alias bekerja tanpa manajer. Semua urusan ia selesaikan sendiri. Sejuah ini tanpa manajer, semua bisa terkendali. Meski belum berpikir merekrut manajer, ke depan bila jadwal kian padat, maka akan mencari manajer.
Ia mengatakan, apresiasi bagi seniman musik atau perfilman itu penting. Hanya saja di Indonesia, pemberian anugerah ini belum diseriusi bagi insan perfilman atau musik. Sementara di luar negeri apresiasi bagi seniman itu sangat besar.
’’Saya juga tak ngoyo harus mengejar penghargaan. Bagi saya yang penting karya dulu. Urusan prestasi biar publik yang menilai,’’ ujarnya. ’’Saya ingin enjoy jadi seniman. Mau dapat penghargaan itu hanya bonus saja,’’ lanjutnya.
Setelah mendapat penghargaan di APFF, Zeke tak memiliki target prestasi muluk-muluk. Ke depan akan berjalan seperti biasa. Hanya ia berharap, 2014 bisa menggarap film dari luar negeri.
Usai mengikuti acara di Makau, Zeke mengaku memiliki banyak kenalan sutradara dari berbagai negara yang memiliki tradisi perfilman bagus. Seperti dari Hongkong, Taiwan, Tiongkok, dan Singapura.
Ia menyebut, keinginannya bisa terlibat dalam penggarapan film di luar negeri itu, bila tawaran penggarapan film-film di Tanah Air tak sesuai dengan karakternya. Sebab Zeke menerima tawaran untuk menggarap penataan musik film tak asal ambil. Biasanya ia melihat sutradara film tersebut. Bila sikap sutrdara nyambung dengan karakternya, maka ia terima.
’’Saya juga lihat-lihat film. Mana yang menarik dan dinilai berkualitas serta sesuai karakter saya, saya akan ambil,” akunya.
’’Saya akan mengikuti angin yang akan membawa ke mana. Saya enggak mau bikin pusing,” tambahnya.
TERLAHIR dari keluarga TNI, Zeke Khaseli memilih jalan hidupnya di dunia seni. Mengawali profesi sebagai anak band, pria yang bernama asli Haris
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408