Kerja untuk Miliuner China, Mantan Pejabat Australia Disoroti

Kerja untuk Miliuner China, Mantan Pejabat Australia Disoroti
Kerja untuk Miliuner China, Mantan Pejabat Australia Disoroti

"Tidak ada klaim bahwa Andrew Robb dengan cara apapun telah melanggar kode tersebut karena memang melarang berurusan dengan pejabat yang Anda hadapi sebagai menteri, mengenai isu-isu yang Anda hadapi sebagai menteri, atau pengetahuan yang Anda miliki sebagai menteri," kata Senator Ryan.

Secara terpisah ketika ditanya apakah posisi Robb itu "pantas", Wakil Perdana Menteri Barnaby Joyce mengatakan "itu sebuah pertanyaan yang harus dijawab Robb".

"Saya kira wajar dan masuk akal jika orang ingin mengetahui jawabannya dan jika diperlukan diskusi lebih lanjut mengenai peranan pejabat, maka saya akan selalu kembali ke (kepentingan) negara kita," kata Joyce.

"Saya percaya seharusnya memang tidak pernah ada pengaruh tersirat yang tidak semestinya," tambahnya.

Huang diketahui mengingkari janji sumbangan $ 400.000 terhadap Partai Buruh Australia pada Juni tahun lalu, setelah jurubicara partai ini menyuarakan sikap keras mengenai militerisasi China di Laut Cina Selatan.

Keesokan harinya, Senator Sam Dastyari dari Partai Buruh tampil bersama Huang dalam konferensi pers khusus untuk media China, dimana dia menyuarakan garis kebijakan Beijing mengenai wilayah perairan yang dipersengketakan tersebut.

Senator Dastyari belakangan kehilangan posisinya di kabinet bayangan setelah terungkap bahwa Huang dan seorang donor China lainnya telah membayar sebagian sebagian biaya sang senator.

Diterbitkan Rabu 7 Juni 2017 oleh Farid M. Ibrahim dari berita ABC News.

Menteri Urusan Khusus Scott Ryan membela mantan Menteri Perdagangan Australia Andrew Robb, yang menerima pekerjaan bergaji 800 ribu dollar (Rp 8 miliar) pertahun sebagai konsultan untuk miliuner China hanya beberapa hari setelah Pemilu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News