Kerjasama Australia dan China di Mata Pemimpin Muda 2 Negara

Kenny choi. (Foto: Ning Pan)
"CAMP adalah kesempatan yang bagus bagi para pemimpin muda dari Australia dan China untuk berkolaborasi, berbagi dan belajar dari satu sama lain. Ini adalah pengalaman pembelajaran yang bagus untuk saya. Tantangan terbesar dalam keseluruhan proses adalah kolaborasi online. Kami hidup di zona waktu yang berbeda. Banyak anggota tim sibuk kerja, menjalankan bisnis mereka atau belajar sebagai mahasiswa. Jadi meluangkan waktu untuk belajar online bersama-sama sangat menantang bagi kami."
Merry Zhao
Merry Zhao. (Foto: Ning Pan)
"Saya dari Sydney. Saya lahir di Beijing dan bekerja sebagai pengacara bidang keuangan. Saya berada di CAMP karena ini adalah kesempatan yang bagus untuk menantang asumsi yang anda punya dan mencoba melakukan sesuatu yang baru dalam cara yang benar-benar kreatif dan inovatif."
Liputan CAMP yang ditulis Australia Plus difasilitasi oleh kerjasama antara CAMP dan ABC Internasional.
Sepekan ini, 130 pemimpin muda dari Australia dan China berkumpul di Sydney untuk mendiskusikan solusi kreatif atas tantangan masa depan yang dihadapi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia