Kerjasama dengan Pasar Emas Cikini Berpotensi Rugikan Pemprov DKI
Kamis, 28 Juni 2012 – 11:59 WIB
"Kerjasama itu sangat tertutup, sama seperti kasus dengan Blok A Tanah Abang. Pada kasus Tanah Abang, kerjasamanya juga tertutup dan baru terungkap setelah bertahun-tahun, bahwa PD Pasar Jaya merugi hingga ratusan miliar rupiah," ujarnya.
Baca Juga:
Hasan mendesak, agar PD Pasar Jaya dan Cikini Gold Center membuka seterang-terangnya proses perjanjian itu. Jangan sampai publik dibodohi, dan pada akhirnya tidak memperoleh manfaat apa-apa dari kerjasama tersebut. Hasan juga meminta, agar para pedagang lama, yang sebelumnya disingkirkan bisa ditampung kembali dan diberi keringanan. "Karena dari laporan yang kami terima, para pedagang lama tak diperbolehkan menempati kembali lokasi tersebut. Kalau pun boleh, harganya tak mampu dijangkau para pedagang," tuturnya.
Ketua Komisi C DPRD DKI Bidang Anggaran, Maman Firmansyah, mendesak PD Pasar Jaya melakukan evaluasi menyeluruh. Jangan sampai setiap kebijakkan yang dikeluarkan membuat masyarakat dirugikan. "Kemudian, jangan hanya mengedepankan para pemilik modal, dengan mengabaikan kepentingan masyarakat," tandasnya. (wok)
KERJASAMA antara Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya dengan Pasar Emas Cikini (Cikini Gold Center) mendapat sorotan dari banyak kalangan. Mereka khawatir,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS