Kerjasama Militer Tergantung Pihak AS
Masuk dalam Agenda Pembicaraan Kunjungan Obama
Senin, 15 Maret 2010 – 16:03 WIB
"(Kondisi) itu yang kita harapkan agar teman-teman (negara-negara) lain ketahui dan pahami. Dan kita dari Kemlu sendiri, di setiap kesempatan senantiasa siap untuk memaparkan mengenai hal itu (kepada siapapun). Termasuk kepada pihak AS," ujar Menlu pula.
Masalah apakah kemudian dengan pemahaman telah ada perbaikan atau perubahan positif di tubuh TNI, lantas bakal segera terjalin lagi kerjasama militer dengan pihak AS, Menlu mengaku itu terserah pada kebijakan pemerintah negara adidaya tersebut. "Tergantung mereka. Kita tak ada desakan apa-apa. Mengalir saja. Kalau sudah bisa dipahami kondisinya, alhamdulillah. Kalau tidak, ya, tak ada persoalan," tutur Marty lagi. (ito/jpnn)
JAKARTA - Sudah cukup lama, kerjasama militer secara khusus antara pemerintah RI dengan Amerika Serikat (AS) terputus. Tercatat, hal itu terjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra