Keroncong Svaranusa ke-3 Sukses Berikan Dampak Nyata Bagi Seniman dan Masyarakat

Keroncong Svaranusa ke-3 Sukses Berikan Dampak Nyata Bagi Seniman dan Masyarakat
Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Fitra Arda mengatakan bahwa musik keroncong merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan. Foto: dok Kemendikbudristek

Masyarakat lainnya yang juga hadir, Ristiawati mengatakan, Keroncong Svaranusa 2024 memberikan kesan khusus yang amat menarik. Ristiawati berharap, generasi muda dapat lebih menyukai lagi musik keroncong dan melestarikannya sebagai sebuah musik tradisional.

Adapun dalam acara itu, sebanyak 30 musisi dari berbagai daerah di Pulau Jawa melakukan karantina selama tiga hari di Baturaden, Banyumas. Mereka diberi pelatihan meramu nada dan lirik, sehingga berhasil merekam delapan lagu baru bergenre keroncong asli yang dibawakan para musisi dan vokalis generasi muda.

Sejumlah maestro keroncong turut menyemarakkan Keroncong Svaranusa 2024 antara lain Tuti Maryati, Fajar Sopsan, Ndarboy Genk, diiringi simfoni orkestra keroncong pimpinan Komposer Puput Pramuditya.

Keroncong Svaranusa merupakan salah satu upaya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam menerjemahkan amanat UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, yang dalam salah satu tujuannya adalah untuk melestarikan warisan budaya bangsa.(mcr10/jpnn)

Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Fitra Arda mengatakan bahwa musik keroncong merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News