Keronjo Kabupaten Tangerang Terendam Banjir
jpnn.com, TANGERANG - Banjir merendam 130 rumah warga yang ditinggali oleh 150 keluarga di Desa Cirumpak, Kecamatan Keronjo, Kabupaten Tangerang, Banten.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Abdul Munir mengatakan banjir terjadi karena aliran air dari wilayah Bogor, Jawa Barat, membuat air Sungai Cimanceuri meluap.
"Ada sekitar 150 KK (kepala keluarga yang terdampak) dengan jumlah 130 rumah terendam. Tidak ada korban jiwa," kata Abdul Munir di Tangerang, Rabu.
"Kiriman air dari Bogor menyebabkan Sungai Cimanceuri meluap dan membanjiri wilayah pemukiman warga," kata dia.
Luapan air Sungai Cimanceuri, ia melanjutkan, membuat permukiman warga di daerah bantaran sungai tergenang setinggi 40 sampai 50 cm.
Dia mengatakan bahwa 150 keluarga yang terdampak banjir di dua lingkungan rukun tetangga (RT) di Desa Cirumpak memilih bertahan di rumah masing-masing.
"Warga di dua RT tersebut sampai saat ini belum minta diungsikan. Tetapi, personel kami tetap stand by (siaga) di lokasi," katanya.
Abdul Munir mengatakan bahwa BPBD sudah mengirimkan bantuan berupa 50 dus mi instan, 85 dus air mineral, 150 kaleng susu, dan 150 botol kecap ke warga yang terdampak banjir.
Banjir merendam 130 rumah warga yang ditinggali oleh 150 keluarga di Desa Cirumpak, Kecamatan Keronjo, Kabupaten Tangerang, Banten.
- Setelah 2 Bulan Hilang, Jasad Korban Longsor di Sukabumi Akhirnya Ditemukan
- Soal Isu di Kawasan PIK, Tokoh Teluk Naga: Jangan Sampai Terpecah Belah
- Ribuan Hektare Sawah Milik Warga di Lampung Selatan Terendam Banjir
- Kondisi Bencana di Indonesia: Angin Kencang hingga Banjir Melanda Ratusan Rumah
- Banjir Pantura Semarang Sudah Sepekan, Kondisi Makin Memprihatinkan
- Nana Sudjana Salurkan Bantuan Penanganan Banjir Kudus Senilai Rp 382 Juta