Keroyok Mahasiswa, Polisi Ditahan
Sabtu, 24 September 2011 – 04:54 WIB

Keroyok Mahasiswa, Polisi Ditahan
SORONG - Oknum anggota Polres Sorong Selatan (Sorsel) Bripda DE diamankan di sel Mapolres Sorong Kota karena diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan terhadap mahasiswa Universitas Victory (Unvic) pada Kamis lalu (22/9) sekitar pukul 20.30 WIT di Jln Basuki Rahmat depan Akper. Namun demikian, untuk pembuktian keterlibatan oknum anggota itu, menurut Wakapolres, pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Kita belum dapat memastikan apakah benar dia (Bripda DE) terlibat menjadi pelaku pengeroyokan. Yang jelas saat di TKP, tersangka berada di sana, sementara baru sampai di sini masih akan kita pastikan lebih lanjut,”jelasnya.
Terseretnya oknum anggota Polres Sorsel yang sehari-hari bertugas di Polsek Kais itu lantaran saat kejadian yang bersangkutan berada di tempat kejadian perkara (TKP). Tersangka pun harus menjalani pemeriksaan guna memastikan keterlibatanya dalam kasus itu. Hal ini sebagaimana disampaikan Wakapolres Soro Kota Kompol Riski Ferdiansyah kepada Radar Sorong (JPNN Grup) di ruang kerjanya, Jumat (23/9).
Dijelaskan Wakapolres, jika dalam pemeriksaan nantinya, Bripda DE benar-benar terlibat pengeroyokan maka dipastikan polisi muda itu akan menjalani persidangan kode Etik. “Kalau keputusan menjatuhkan pidana dengan hukuman di atas tiga bulan tersangka jelas terancam di PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat),”ujar Wakapolres.
Baca Juga:
SORONG - Oknum anggota Polres Sorong Selatan (Sorsel) Bripda DE diamankan di sel Mapolres Sorong Kota karena diduga terlibat dalam
BERITA TERKAIT
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya
- Arena Judi Sabung Ayam Digerebek Polisi, Pemain Sudah Tidak di Lokasi