Keroyok Pegawai Dishub, 8 Polisi Disandera

Keroyok Pegawai Dishub, 8 Polisi Disandera
Keroyok Pegawai Dishub, 8 Polisi Disandera
Persoalan tak berhenti sampai di situ. Ketika korban mengobati luka-lukannya di RSUD Manokwari ia diminta oleh Provost untuk membuat laporan di polisi. Ia diantar seorang temannya ke Mapolres. Namun Bastian kembali dipukul.

Bastian yang ditemui wartawan membantah bila ia telah mengeluarkan kata-kata makin kepada polisi yang saat itu berpapasan dengannya. Ketika didatangi 8 polisi,ia sedang menerima telepon dari istrinya. ‘’Saya ditanya,apakah saya yang membawa bis ini. Karena saya merasa tidak ada apa-apa,saya bilang ia, tapi bukan saya yang berkata-kata kasar. Tapi tiba-tiba mereka memukul saya,’’ tuturnya.

Kadishub dan Infokom,Benny Boneftar sangat menyayangkan kejadian ini. Ia menyebut,  8 oknum anggota polisi itu telah main hakim sendiri terhadap pegawainya. Anak buahnya baru saja bertugas memberi pelayanan pada masyarakat. Karena itu,ia meminta agar para pelaku penganiyaan harus diproses secara hukum. ‘’Menurut dia (Bastian),tidak mengeluarkan kata-kata kasar,’’ tuturnya.

Sementara itu,Kapolres Manokwari, AKBP Agustinus Supriyanto yang dikonfirmasi mengatakan, 8 anak buahnya dimaki secara kasar. ‘’Polisi diomongin anjing,’’ ujar Kapolres di balik telepon selulernya. Agustinus menuturkan,persoalan ini telah diselesaikan secara kekeluargaan.Meski demikian,anak buahnya yang melakukan pemukulan tetap akan diproses.(lm/awa/jpnn)

MANOKWARI - Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) dan Infokom Kabupaten Manokwari di Jln Percetakan,Sanggeng, sekitar pukul 18.30 Wit mendadak ramai.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News