Keroyok Penurunan Stunting, Menkominfo Beri Dukungan Komunikasi dan Akses Internet
![Keroyok Penurunan Stunting, Menkominfo Beri Dukungan Komunikasi dan Akses Internet](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2019/10/22/IMG_20191022_160432.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kominfo memberikan dukungan untuk percepatan penurunan angka stunting di Indonesia.
Penurunan stunting menjadi salah satu perhatian Presiden Joko Widodo.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan dukungan percepatan penurunan stunting dilakukan lewat program-program strategis komunikasi publik, penyediaan pusat data, serta infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi untuk akses internet.
Menurutnya, penanganan stunting perlu dimulai dari melakukan sosialisasi berskala nasional.
Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo telah menyiapkan dukungan komunikasi publik.
“Pak Usman (Dirjen IKP Kominfo, red) sudah menyiapkan program sosialisasi penurunan stunting, bahkan saya minta mulai di TV agar langsung dilaporkan kepada masyarakat. Program talkshow sudah jalan semuanya,” ujarnya dalam pertemuan dengan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (13/1).
Johnny menjelaskan komunikasi publik dilaksanakan sebagai bentuk kampanye pemerintah. Di sisi lain Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional juga perlu mengampanyekan stunting dengan sasaran masyarakat luas.
“Ada macam-macam strategi komunikasinya. Kami sudah siapkan bahan komunikasi publik,” jelasnya.
Kementerian Kominfo memberikan dukungan untuk percepatan penurunan angka stunting di Indonesia.
- Danone Indonesia dan MPKU Muhammadiyah Gelar Edukasi Akbar Sekolah Sehat
- Waka MPR Sebut Program CKG yang Diapresiasi WHO Bukti Aksi Nyata Presiden Prabowo
- Cegah Malnutrisi jadi Solusi Permasalahan Stunting di Indonesia
- Cegah Stunting untuk 1.000 Balita, PAM Jaya Raih Padmamitra Award 2024
- Dukung Pencegahan Stunting, Kalbe Farma Salurkan Bantuan Vitamin D ke Lombok Timur
- Mendes Yandri Sebut Dana Desa 2025 Difokuskan untuk Atasi Kemiskinan hingga Stunting