Kersamanah, Kecamatan di Garut yang Lima Desanya Dihuni Orang Gila (1)
Pasung untuk Ipong setelah sang Suami Tewas Kecelakaan
Kamis, 30 April 2009 – 06:13 WIB
Padahal, kondisi di kecamatan tersebut jauh dari faktor penyebab gila seperti yang ada di Jakarta. Kondisi geografis salah satu kecamatan di wilayah Kabupaten Garut itu sangat bersahabat. Cuacanya tidak terlalu panas, bahkan cenderung dingin. Lebih dingin daripada Malang, tapi sedikit lebih panas ketimbang Kota Batu.
Kecamatan tersebut memang berada di lereng gunung. Karena itu, tanahnya pun subur dan tidak rewel kalau ditanami. Sumber air pun mengalir deras. Kecamatan itu tidak berada di daerah terlalu terpencil. Nsmun, berada di pinggir jalan raya yang menghubungkan Bandung dengan Tasikmalaya. Jalan itu menjadi jalur utama lalu lintas dari daerah selatan Jawa Barat dan Jawa Tengah menuju Jakarta.
Tapi, yang agak aneh, jumlah penderita gangguan jiwa di Kersamanah tergolong tinggi. Diduga, beberapa orang gila karena beberapa faktor. Di antaranya, ditinggal kekasih atau suami dan tak kunjung mendapatkan pekerjaan.
Ipong Nurhasanah, misalnya. Usia wanita ini masih produktif, 25 tahun. Ketika ditemui Jawa Pos di rumahnya, kampung Calingcing, Desa Kersamanah, sore kemarin (29/4) rambut Ipong lurus sebahu tampak rapi. Kulitnya terlihat putih bersih, khas perempuan Garut.
Di Kecamatan Kersamanah, Garut, puluhan warga di lima desa mengalami gangguan jiwa berat alias gila. Hingga kini, aparat pemerintah, baik pemkab
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408