Kertas LJUN di Jogja Juga Jelek
Sabtu, 20 April 2013 – 11:53 WIB
"Perusahaan yang bermasalah itu satu (PT Ghalia), yang menyebabkan 11 provinsi ditunda. Kita mengunjungi percetakannya, melihat pola kerja di sana, setelah mengatakan tidak sanggup memenuhi pengiriman naskah soal ke 11 provinsi," jelas Sukemi.
Baca Juga:
Atas kondisi itulah, lanjut dia, diambil keputusan menunda UN di 11 provinsi itu. Dikatakannya juga, bahwa sebenarnya saat PT Ghalia menyerah, sebenarnya pencetakan sudah selesai. Namun yang berantakan itu terjadi saat pengepakan naskah untuk 11 provinsi.
Nah, untuk mengatasi persoalan itupula, Kemdikbud meminta bantuan tenaga ratusana mahasisa asal IPB untuk ikut melakukan pengepakan sesuai dengan petunuk yang ada, agar prosesnya cepat selesai.
Namun upaya inipun belum bisa mencapai target karena naskaha Kaltim masih terlambat pendistrusiannya, hingga UN di sana ditunda kedua kali.(fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Teuku Ramli Zakaria menyampaikan, jeleknya kualitas kertas lembar jawaban ujian nasional
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer
- Gandeng ITB, IDSurvey Kembangkan Green Leadership di Kalangan Mahasiswa
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan