Kertas Putih
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Gaya protes diam ala Falun Dafa ini tampaknya mengilhami aksi damai yang dilakukan oleh para pengunjuk rasa di China sekarang.
Beberapa waktu belakangan China menetapkan kebijakan nol Covid-19 yang sangat ketat, ketika sebagian besar dunia mencoba hidup berdampingan dengan virus itu.
China kembali menetapkan lockdown keras di berbagai daerah.
Hal ini memicu kekecewaan luas di kalangan warga yang merasa sudah terpenjara selama 3 tahun terakhir.
Gelombang kekecewaan meledak menjadi kemarahan, dipicu oleh kebakaran apartemen yang menewaskan 10 orang pada Kamis (24/11) di Urumqi, Xinjiang.
Kabar yang beredar menyebutkan bahwa para penghuni apartemen tidak bisa menyelamatkan diri karena akses keluar apartemen digembok selama lockdown.
Unjuk rasa meluas ke Shanghai, kota pusat finansial China. Pengunjuk rasa mulai berkumpul pada Sabtu (26/11) malam dengan menyalakan lilin sebagai tanda duka cita bagi para korban kebakaran.
Para pengunjuk rasa juga mengangkat kertas kosong.
Poster kosong menjadi simbol bagi pengunjuk rasa di China untuk menungkapkan kemarahan mereka atas pembatasan Covid-19 yang dinilai terlalu berlebihan
- Prodi DKV Untar Dorong Kreativitas dan Bisnis Lewat Pameran CREBO Season 2
- Menko Yusril Pastikan RI Lindungi WNI yang Hadapi Masalah Hukum di Luar Negeri
- Diskusi UU TNI di Kampus, Pangdam I/BB: Kami Terbuka terhadap Kritik
- Kapolda Riau Dorong Mahasiswa Lestarikan Bahasa dan Budaya Melayu
- Perkenalkan Konsep Green Policing di UIR, Kapolda Riau Ajak Mahasiswa Mencintai Lingkungan
- Polisi Gelar Perkara, Keluarga Mahasiswa UKI Tidak Tahu, Waduh