Kertas Putih
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Banyak juga yang memasang foto diri mereka dengan memegang kertas kosong di timeline WeChat atau di Weibo.
Pada akhir pekan tagar "kertas putih" menjadi trending topic tapi segera diblokir di Weibo.
Tindakan ini malah memicu reaksi lebih keras karena dianggap sebagai sensor yang represif.
Jika Anda takut terhadap selembar kertas kosong berarti Anda lemah. Begitu narasi yang disebarkan warganet.
Aksi kertas kosong ini diilhami oleh para aktivis demokrasi di Hong Kong dalam gerakan menentang represi pemerintah China pada 2020.
Para aktivis mengangkat lembaran kertas putih kosong sebagai protes terhadap tindakan keras pemerintah China terhadap pengunjuk rasa.
Sebuah undang-undang keamanan nasional baru yang disahkan pada 2019 melarang slogan-slogan anti-pemerintah dalam unjuk rasa.
Untuk menghindari ancaman undang-undang, para pengunjuk rasa menyiasatinya dengan membentangkan kertas kosong.
Poster kosong menjadi simbol bagi pengunjuk rasa di China untuk menungkapkan kemarahan mereka atas pembatasan Covid-19 yang dinilai terlalu berlebihan
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Mahasiswa Minta Pemerintah Tegas Tindak Oknum Nakal Sesuai Putusan MK 136/2024
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya
- Lewat Kegiatan Ini, Mahasiswa di Jatim Diajak Memahami Peran Penting Bea Cukai