Kertas Putih
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Selasa, 29 November 2022 – 22:39 WIB
Aparat keamanan tidak bisa berbuat banyak oleh gerakan ini, karena tidak ada pasal yang bisa menjerat para pengjunjuk rasa.
Aksi ini mendapat liputan internasional yang luas.
Para aktivis di negara lain meniru taktik ini untuk menujukkan protes diam.
Hal itu terlihat pada unjuk rasa di Moskow, Rusia, beberapa waktu yang lalu.
Beberapa pengunjuk rasa membentangkan kertas putih untuk memrotes invasi Rusia ke Ukraina.
Aksi unjuk rasa di China akan semakin meluas sampai ke ibukota Beijing.
Mahasiswa yang melakukan demonstrasi bahkan berani meneriakkan tuntutan agar Presiden Xin Jiping mengundurkan diri.
Tuntutan keras semacam ini tidak pernah terjadi sejak peristiwa Tiananmen 1989.
Poster kosong menjadi simbol bagi pengunjuk rasa di China untuk menungkapkan kemarahan mereka atas pembatasan Covid-19 yang dinilai terlalu berlebihan
BERITA TERKAIT
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Mahasiswa Minta Pemerintah Tegas Tindak Oknum Nakal Sesuai Putusan MK 136/2024
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya
- Lewat Kegiatan Ini, Mahasiswa di Jatim Diajak Memahami Peran Penting Bea Cukai