Kerugian Akibat Kebakaran Museum Bahari Tak Ternilai

jpnn.com, JAKARTA - Kebakaran yang melanda Museum Bahari, Jakarta Utara pada Selasa (16/1) kemarin tak hanya melumat Gedung C dan A, tetapi juga 100 benda koleksi museum.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Bahari, Huznizon Nizar mengatakan, pihaknya sudah merampungkan identifikasi koleksi museum yang terbakar maupun rusak akibat kebakaran.
"Ada sekitar 100 koleksi kita yang terbakar. Kerugiannya tidak ternilai," ujarnya, Rabu (17/1).
Ia merinci, bagian gedung yang terbakar meliputi Ruang Legenda Laut Internasional, Ruang Legenda Bahari Nusantara, Ruang Miniatur Perahu Tradisional dan Gudang, Ruang Alat Navigasi dan Miniatur Perahu Tradisional dan Ruang Perang Laut Jawa.
Sementara koleksi yang terbakar di antaranya perahu asli cadik Bali, perahu asli Pangandaran, perahu asli Sumatera Utara, kemudi kapal, rumah kompas, lukisan pantai dan pelabuhan, maket Pulau Onrust, maket Batavia, perahu Layar Lambo Perahu Mayang, Golekan Lete, serta buku perjalanan perang Laut Jawa.
"Kerusakan gedung berupa atap serta jendela dan pintu yang hangus terbakar," tandasnya. (dil/jpnn)
Kebakaran yang melanda Museum Bahari, Jakarta Utara pada Selasa (16/1) kemarin tak hanya melumat Gedung C dan A, tetapi juga 100 benda koleksi museum.
Redaktur & Reporter : Adil
- Pemprov DKI Jakarta Siapkan Aplikasi Layanan Konsultasi Kesehatan Mental & Jiwa, Gratis
- Damkar DKI Tangani 6.800 Kasus Lainnya di 2024, 4 Kali Lipat Melebihi Kebakaran
- Bank DKI Cairkan KJP Plus Tahap I 2025 kepada 707.622 Siswa
- Gedung Bank di Bandung Terbakar saat Terjadi Kericuhan Demo Tolak RUU TNI
- Pemprov DKI Kembali Buka 5.459 Kuota Mudik Gratis
- Dunia Hari Ini: Kebakaran di Klub Malam Makedonia Utara, 59 Orang Tewas