Kerugian Akibat Merapi Capai Rp 7 Triliun
Senin, 24 Januari 2011 – 06:26 WIB
JAKARTA - Pemerintah menuntaskan penghitungan akhir total kerugian terkait letusan Gunung Merapi. Kemenko Kesra memperkirakan kerugian letusan Merapi telah mencapai angka Rp 7 triliun. Kerugian itu meliputi kerusakan infrastruktur, rumah-rumah penduduk yang hancur, hingga terganggunya kegiatan ekonomi penduduk. Agung mengatakan, sungai-sungai yang dialiri aliran lahar dingin akan kembali dikeruk dan difungsikan lagi untuk mengantisipasi agar jika kejadian serupa tidak merugikan penduduk. "Supaya sisa lahar dingin yang berpotensi turun tidak lagi menerjang rumah penduduk dan bisa mengalir di aliran sungai," kata dia.
"Termasuk terganggunya perekonomian dan berkurangnya pendapatan daerah akibat tamu-tamu hotel yang menurun," kata Menko Kesra Agung Laksono di Jakarta tadi malam. Agung baru saja meninjau langsung lokasi bencana Merapi dan banjir lahar dingin di permukiman sepanjang jalur arteri Jogja-Magelang.
Baca Juga:
Mantan Ketua DPR RI itu mengatakan, dampak kerugian itu dirasakan hampir oleh seluruh warga di wilayah Jateng dan Jogja. Naun, tidak semua kerugian itu akan dibebankan kepada pemerintah di dua provinsi itu. Sampai saat ini pemerintah masih akan fokus melakukan perbaikan dan optimalisasi sarana dan prasarana umum, sehingga jalan-jalan tidak lagi terputus dan aktivitas masyarakat kembali normal.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah menuntaskan penghitungan akhir total kerugian terkait letusan Gunung Merapi. Kemenko Kesra memperkirakan kerugian letusan Merapi
BERITA TERKAIT
- Fadli Zon Kunjungi Surakarta, Ahli Waris Panembahan Hardjonagoro Hibahkan 47 Arca
- Anggaran MBG pada 2026 Bakal Mencapai Rp 400 Triliun
- Presiden Prabowo Berangkat ke India, Ini Sejumlah Hal Penting dalam Agendanya
- Honorer Database BKN di PPPK Tahap 2 Hanya Seuprit, Peluang Penuh Waktu?
- Retreat Kepala Daerah Bakal Lebih Detail, Berlangsung 1 Minggu
- Sambut Libur Panjang, Whoosh Siapkan 173 Ribu Tempat Duduk