Kerugian Banjir Bandang Padang Rp263,9 M
Jumat, 27 Juli 2012 – 09:12 WIB
Rincian kerugian meliputi, bidang infrastruktur total kerugiannya Rp 253,9 miliar. Rinciannya, jembatan Rp 54,4 miliar, jalan Rp 30,1 miliar, irigasi Rp 33,5 dan sungai Rp 135 miliar. Bidang pendidikan nilai kerugiannya Rp 920 juta, bidang pertanian, peternakan, kehutanan dan perkebunan Rp 5,5 miliar dan permukiman Rp 4,3 miliar.
Lebih lanjut Fauzi mengatakan, infrastruktur jembatan yang rusak akibat banjir bandang ada 9 unit. Di antaranya, jembatan yang rusak itu adalah, jembatan Kotopanjang nilai kerugian Rp 7,2 miliar, jembatan Kotopanjang hanyut dibawa air bah. Jembatan gantung Batubusuk juga hanyut dibawa air bah nilai kerugiannya sekitar Rp 12, 6 miliar.
Lalu, jembatan kampus Unand mengalami kerusakan pada bagian bawah dengan nilai kerugian Rp 3,6 miliar, jembatan Gunung Nago mengalami rusak berat total kerugiannya Rp 14,4 miliar.
Sedikitnya, ada 17 titik jalan mengalami kerusakan. Jalan-jalan tersebut di antaranya, jalan Kotopanjang total kerugiannya Rp 270 juta, jalan Kampungbaru Rp 180 juta, jalan Limaumanih Rp 450 juta, jalan Cupaktangah Bandarbuat Rp 675 juta, jalan Harka Sarai Permai DSK Rp 1,080 miliar, jalan Sawahliek Rp 270 juta, jalan Perum Banda Gadang Permai Rp 675 juta, jalan Siteba Gurun Laweh Rp 900 juta, dan jalan perum Griya Permata 2 Banda Rp 720 juta, jalan Timbalun Rp 1.350 miliar, jalan raya Kalampayan Rp 1,8 miliar, jalan Ulakkarang (Wisma Indah I) Rp 4,5 miliar.
PADANG --Kerugian akibat banjir bandang yang menerjang rumah masyarakat dan areal pertanian di enam kecamatan di Kota Padang, diperkirakan mencapai
BERITA TERKAIT
- Tim Pansus DPRD Kota Bogor Gerak Cepat Salurkan Bantuan di Sukabumi
- Pemancing Hilang di Perairan Lingga Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor