Kerugian Banjir Jakarta Diperkirakan 1 Triliun
Selasa, 22 Januari 2013 – 12:02 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengungkapkan saat ini pihaknya belum selesai menghitung total kerugian akibat banjir yang terjadi di Jakarta sejak pekan lalu. Namun, untuk sementara Agung memperkirakan kerugiannya mencapai Rp 1 triliun. "Itu belum dihitung kerugian ekonomi. Ini harus dipikirkan. Terutama pascabencana. Harus dipikirkan," tutur Agung.
Total kerugian sendiri baru bisa dihitung setelah bencana banjir ini berakhir. "Prosesnya penghitungannya belum berakhir. Nanti dihitung kerugian barang-barang dan aset negara daerah maupun pusat, juga kerugian yang diderita oleh masyarakat, rumah, dan peralatan rumah tangga yang dimiliki," ujar Agung sebelum menghadiri sidang Kabinet Terbatas di Kantor Presiden, Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/1).
Menurut Agung nilai sekitar Rp 1 triliun itu belum termasuk dengan kerugian ekonomi saat banjir terjadi. Apalagi pada Kamis pekan lalu, hampir semua aktivitas ekonomi di Jakarta dan sekitarnya tidak berjalan maksimal karena banjir. Terutama wilayah Pluit dan Grogol, Kampung Melayu dan Kampung Pulo serta Jalan Thamrin yang mengalami banjir cukup parah.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengungkapkan saat ini pihaknya belum selesai menghitung total kerugian akibat
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS