Kerugian Bentrok Priok bisa Triliunan Rupiah
Rabu, 14 April 2010 – 01:38 WIB

Foto : REUTERS
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang perekonomian, Hatta Radjasa, sangat menyayangkan terjadinya kerusuhan di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (14/4). Terlebih lagi, kerusuhan akibat bentrok antara aparat Satpol PP dengan warga yang dipicu rencana Pemprov DKI Jakarta membongkar situs makam Mbah Priok, berakhir rusuh. :TERKAIT Sementara itu pengamat ekonomi dari Indef, Ahmad Erani Yustika, mengatakan bahwa kerugian akibat kerusuhan di Priok bisa mencapai triliunan rupiah. Hal ini akibat terhentinya kegiatan ekonomi di pelabuhan.
"Saya sudah melihat soal Priok dari TV. Harusnya Pemda yang mempunyai wewenang dalam hal ini. Sangat kita sayangkan sampai ada jatuhnya korban. Seharusnya itu tidak perlu terjadi," kata Hatta Radjasa.
Baca Juga:
Tak hanya itu, Hatta juga mengkhawatirkan kerugian akibat terhentinya kegiatan di Pelabuhan Tanjungpriok. Padahal, pelabuhan tersebut merupakan pelabuhan utama yang menjadi pintu keluar masuk barang impor dan ekspor. Namun sampai saat ini, kata Hatta, dirinya masih belum mendapatkan laporan tentang jumlah kerugian yang dialami pengusaha maupun operator pelabuhan. "Saya belum ada dapat laporan. (Tapi) bagaimanapun Tanjungpriok merupakan kawasan padat. Harus ada solusi tengahnya," kata Hatta.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang perekonomian, Hatta Radjasa, sangat menyayangkan terjadinya kerusuhan di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara,
BERITA TERKAIT
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045