Kerugian Chelsea Setahun Hampir Rp 1 Triliun
jpnn.com - LONDON - Chelsea kembali menunjukkan laporan keuangan dalam kondisi merah. Tim berjuluk The Blues itu mengalami kerugian sebesar £ 49,4 juta atau sekitar Rp 988 miliar (Poundsterling= Rp 20.001) untuk tahun fiscal 2013.
Hal itu tak lepas dari kegagalan Chelsea di Liga Champions. Musim lalu, Chelsea memang sukses merebut gelar juara Liga Europa. Namun, hadiah yang ditawarkan di Liga Europa lebih kecil dibanding Liga Champions.
Meksi begitu, Chelsea belum melanggar Finacial Fair Play yang diterapkan UEFA selaku induk sepakbola Eropa. Pasalnya, turnover atau perputaran asset Chelsea menyentuh angka Rp 4,5 triliun sepanjang tahun fiscal 2013.
Tim milik Roman Abramovich tersebut semakin aman karena sempat mencatat laba sebesar Rp 28 miliar pada tahun fiscal 2012 silam. Hal itulah yang membuat Chelsea tak mendapat teguran dari UEFA.
“Untuk Chelsea, bisa mendapatkan rekor perputaran asset meski kami tersingkir di fase grup Liga Champions menunjukkan bahwa struktur bisnis kami berkembang di arah yang benar. Itu akan terus terjadi dalam waktu yang panjang,” terang CEO Chelsea, Ron Gourlay di laman resmi klub, Rabu (1/1).
“Filosofi kami adalah membangun sukses di dalam lapangan. Meski tahun ini kami tak bisa mengulangi laba pada tahun sebelumnya, kami yakin skuad Chelsea bisa menjadi jaminan untuk mendapat keuntungan,” tegas Gourlay. (jos/jpnn)
LONDON - Chelsea kembali menunjukkan laporan keuangan dalam kondisi merah. Tim berjuluk The Blues itu mengalami kerugian sebesar £ 49,4 juta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Persita Vs PSIS Semarang Sore Ini: Menanti Aksi Eber Bessa
- Malaysia Open 2025: Setelah 20 Tahun, China Ukir Rekor
- Kepemimpinan Nurdin Halid di Pelti Dapat Dukungan Penuh, Tepis Isu Munaslub
- Pelita Jaya Bungkam Dewa United Banten dengan Mengandalkan 2 Pemain Asing
- Kembali jadi Pelatih Everton, David Moyes Punya Tugas Berat
- Agenda Terdekat Patrick Kluivert Setelah Tiba di Indonesia