Keruk Kali, Foke Minta Dukungan Ibu PKK
Himbau Juga Segenap Pengurus RT-RW
Senin, 06 Desember 2010 – 11:45 WIB
Untuk meminimalisasi dampak banjir, selama tiga tahun terakhir, Pemprov DKI telah berusaha mengeruk kali. Pada 2008 telah dikeruk enam segmen sungai. Lalu 2009 dikeruk 66 segmen dan tahun ini enam segmen. Total ada 78 segmen yang telah dikeruk. Sementara enam segmen yang diselesaikan tahun ini, Kali Grogol dari Jalan Palmerah hingga Jalan Kyai Tapa; Kali Ciliwung dari Jalan Manggarai hingga Jalan Matraman; Kali Penghubung Rawa Kerbau dari Jalan Cempaka Putih hingga Jalan Letjen Suprapto. Kemudian Kali Penghubung Kesehatan dikeruk dari Jalan Cideng Timur hingga Jalan Tanah Abang; Saluran Serdang dari Jalan Sunter Jaya, hingga Lapangan III serta Kali Krukut Bawah.
Baca Juga:
Selain mengeruk saluran mikro, Pemprov DKI juga telah melakukan revitalisasi drainase serta membangun krossing saluran di 33 titik. Harapannya, genagan di 33 lokasi jalan protokol bisa diminimalisasi. Kemudian tahun depan diagendakan Pemprov bisa menyelesaikan seluruh potensi genangan yang tersebar di 106 lokasi. Sebab, tahun depan, Pemprov menargetkan bisa minimalisasi banjir sekitar 40 persen dengan pengerukan 78 segmen, revitalisasi BKB dan penyelesaian BKT.
Untuk menanggulangi banjir, pada 2010, Pemprov memang berkonsentrasi mengeruk, menguras dan memperbaiki saluran. Membangun saringan sampah di seluruh wilayah DKI serta membangun dan meninggikan tanggul di bagian utara Jakarta. "Seberapa keras usaha pemerintah dalam menanggulangi banjir, jika tidak didukung oleh masyarakat dengan cara aktiv ikut mengeruk salurannya masing-masing serta tidak membuang sampah sembarangan, hasilnya tidak akan efektif," kata Foke.
Yang paling vital saat ini memang mengeruk saluran makro 13 sungai. Namun, Pemprov terkendala masalah keuangan. Sehingga harus meminjam dari Bank Dunia melalui pemerintah pusat. Sambil menunggu pemerintah pusat, Pemprov tetap bekerja keras untuk bisa mengoptimalkan sarana pengendali banjir. "Silaturahmi ini dimaksudkan untuk memperkuat kemitraan, menumbuhkan daya kritis warga dan meningkatkan sinergisitas di antara aparatur pemerintah. Seperti banjir, kemacetan dan masalah-masalah lainnya harus bisa diatasi secara bersama-sama antara pemerintah dan masyarakat," pungkasnya. (aak/rul/pes)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo untuk kali kesekian kembali mengimbau kepada seluruh RT/RW dan kader PKK di lima wilayah DKI agar membantu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS