Keruk Pemasukan Rp 31 Miliar
Jumat, 31 Desember 2010 – 05:48 WIB
INDONESIA boleh saja gagal menjadi juara Piala AFF 2010. Tapi, PSSI berhasil mengeruk pendapatan besar dari penjualan tiket. Dari enam pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, plus sekali di Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, PSSI mendapat pemasukan sekitar Rp 31 miliar. "Pada Piala AFF 2008, saya juga menjadi panitia. Ketika itu kami mendapat pendapan sebesar Rp 1,8 miliar. Saat itu kami merasa pendapatan itu sudah begitu besar. Tapi sekarang ternyata jauh lebih besar lagi. Antusias masyarakat kita memang luar biasa," lanjut Joko.
Total uang yang terkumpul itu berasal dari akumulasi penjualan tiket sejak babak penyisihan hingga final kedua pada Rabu malam (30/12). Untuk final leg kedua melawan Malaysia, panitia lokal (LOC) meraup pendapatan sekitar Rp 9 miliar.
Baca Juga:
Sedangkan dua leg semfinal melawan Filipina, hasil penjualan tiket mencapai kisaran Rp 14 miliar. Selebihnya adalah pendapatan dari babak penyisihan grup. "Ini pendapatan terbesar selama penyelanggaraan turnamen internasional di Indonesia," kata Joko Driyono, ketua LOC.
Baca Juga:
INDONESIA boleh saja gagal menjadi juara Piala AFF 2010. Tapi, PSSI berhasil mengeruk pendapatan besar dari penjualan tiket. Dari enam
BERITA TERKAIT
- Timnas Indonesia vs Jepang: STY Minta Skuadnya Tampilkan Permainan yang Tak Akan Disesali
- Soal Kans Timnas Indonesia Menang Melawan Jepang, Jay Idzes Jujur Bilang Begini
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Shin Tae Yong Berbunga-bunga Menjelang Laga Indonesia vs Jepang, Ini Pemicunya
- Indonesia vs Jepang, Jay Idzes: Kami Punya Kesempatan
- Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Tanpa Farhan Halim, Rajawali Pasundan Kalahkan Indomaret Sidoarjo