Keruk Pemasukan Rp 31 Miliar
Jumat, 31 Desember 2010 – 05:48 WIB

Spanduk suporter, saat pertadingan final AFF Suzuki CUP 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. 29 Desember 2010. FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS
INDONESIA boleh saja gagal menjadi juara Piala AFF 2010. Tapi, PSSI berhasil mengeruk pendapatan besar dari penjualan tiket. Dari enam pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, plus sekali di Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, PSSI mendapat pemasukan sekitar Rp 31 miliar. "Pada Piala AFF 2008, saya juga menjadi panitia. Ketika itu kami mendapat pendapan sebesar Rp 1,8 miliar. Saat itu kami merasa pendapatan itu sudah begitu besar. Tapi sekarang ternyata jauh lebih besar lagi. Antusias masyarakat kita memang luar biasa," lanjut Joko.
Total uang yang terkumpul itu berasal dari akumulasi penjualan tiket sejak babak penyisihan hingga final kedua pada Rabu malam (30/12). Untuk final leg kedua melawan Malaysia, panitia lokal (LOC) meraup pendapatan sekitar Rp 9 miliar.
Baca Juga:
Sedangkan dua leg semfinal melawan Filipina, hasil penjualan tiket mencapai kisaran Rp 14 miliar. Selebihnya adalah pendapatan dari babak penyisihan grup. "Ini pendapatan terbesar selama penyelanggaraan turnamen internasional di Indonesia," kata Joko Driyono, ketua LOC.
Baca Juga:
INDONESIA boleh saja gagal menjadi juara Piala AFF 2010. Tapi, PSSI berhasil mengeruk pendapatan besar dari penjualan tiket. Dari enam
BERITA TERKAIT
- Pirelli Akan Menggantikan Michelin di MotoGP Mulai 2027
- Ternyata Ini Fokus Semen Padang saat Jumpa Persib Bandung
- Perjuangan Aldila Sutjiadi Terhenti di Babak Kedua Indian Wells, Tantangan Baru Menanti
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Patrick Kluivert Panggil 2 Debutan ke Timnas Indonesia
- PSSI Umumkan Skuad Sementara Timnas Indonesia, Bagaimana Nasib Emil, Dean, dan Joey?
- Pelatih Persija Jakarta: Kartu Merah Gajos Tidak Adil