Kerukunan Bakal Buat Indonesia Kebal Dari Terorisme
jpnn.com, JAKARTA - Kerukunan antaranak bangsa akan membuat Indonesia imun dari radikalisme dan terorisme.
Karena itu, penguatan rasa cinta tanah air dan persatuan serta semangat Bhinneka Tunggal Ika harus terus dilakukan.
Hal itu untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Apalagi, sekarang masih momentum Idufitri.
“Menjaga kesucian itu tidak melakukan hal-hal yang menyebabkan orang lain itu susah dan tidak menyebabkan orang lain merasa terganggu. Oleh karena itu, kita semua harus bisa menjaga kesucian bangsa ini dengan ikut aktif terlibat dalam pencegahan radikalisme terorisme supaya tidak ada gerakan kekerasan yang mengatasnamakan agama apa pun di Indonesia,” kata Ketua Lembaga Kajian Agama dan Jender/LKAJ Siti Musdah Mulia di Jakarta, Kamis (6/7).
Menurutnya, masyarakat Indonesia harus menjadi bagian dari benteng untuk menjaga NKRI.
Sebab, menjaga persatuan bangsa, membela kehidupan bangsa dan mencintai tanah air adalah bagian dari kewajiban yang ada di dalam semua agama apa pun.
Pasalnya, bila negara kacau, umat beragama tidak bisa menjalankan ajaran agama dengan baik.
“Itu sudah jelas. Sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang beragama, kita wajib menjaga keamanan dan ketentraman serta kemaslahatan masyarakat sebagai bagian dari ajaran agama yang kita percayai,” katanya.
Kerukunan antaranak bangsa akan membuat Indonesia imun dari radikalisme dan terorisme.
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Gema Salam Wujudkan Semangat Nasionalisme
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Bima