Kerukunan Umat Beragama Perekat Persatuan Bangsa

Kerukunan Umat Beragama Perekat Persatuan Bangsa
Pasilakpin Subdit Opini Bidpenum Puspen TNI, Kapten Inf. Suwandi. Foto: Puspen TNI

Ketiga, sesama warga negara harus mempunyai keinginan untuk saling melindungi dan menjaga dengan tidak memandang agama yang dianut. Agama mayoritas tidak boleh semena-mena terhadap minoritas. Begitupun sebaliknya sehingga akan terwujud sikap saling tolong menolong, kerjasama dan gotong royong yang tulus untuk membangun demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia tercinta.

Keempat, dalam kehidupan berpolitik hendaknya elit politik tidak memanfaatkan isu agama untuk kepentingan kelompoknya, berikanlah program-program membangun yang dapat diterima oleh masyarakat.
 
Kita sadari bahwa dengan terciptanya kerukunan antarumat beragama menjadi pilar utama bagi bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan, demi terciptanya masyarakat yang adil dan makmur,  hidup rukun dan damai. 

Selain itu dengan kerukunan antar umat beragama diharapkan akan mampu melahirkan kesadaran diri bahwa pada dasarnya manusia memang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa  dengan beraneka ragam dan saling membutuhkan satu dengan yang lainnya.
 
Perlu diketahui, bahwa sepanjang sejarah peradapan manusia di dunia kerukunan antar umat beragama merupakan penyumbang terbesar bagi terciptanya perdamaian di muka bumi. Akan tetapi karena pengetahuan dan kedewasaan sebagian masyarakat dalam memaknai toleransi umat beragama masih belum memadai, maka timbulah konflik-konflik antarmanusia. Hal ini patut menjadi perhatian kita terutama para pemuka agama agar memberikan pemahaman dan tauladan yang baik kepada umatnya tentang pentingnya toleransi antar umat beragama.(***)


Panglima TNI telah menegaskan komitmennya terhadap toleransi dan kerukunan antarumat beragama sesuai semboyan bangsa Indonesia yaitu Bhinneka Tunggal Ika


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News