Kerumunan Acara yang Dihadiri Habib Rizieq Ciptakan Klaster Petamburan dan Tebet
"Di Petamburan sebanyak 30 kasus. Sementara di Megamendung (juga acara yang diikuti Habib Rizieq) terdapat 15 sedang menunggu hasil pemeriksaan," beber Budi.
Menurut Budi, penelusuran dilakukan Kemenkes setelah melihat kerumunan pada kegiatan di Tebet, Petamburan, dan Megamendung, Jawa Barat.
Kemenkes, kata Budi, mengimbau orang yang mengikuti acara di tiga lokasi itu segera melakukan isolasi mandiri.
Hal itu untuk mencegah penularan COVID-19 makin membesar.
"Atas adanya kerumunan pada kegiatan dalam rangka keagamaan dan pernikahan, Kemenkes mengimbau semua orang yang mengikuti acara itu dan siapa pun yang merasa telah kontak erat dengan orang hadir, agar melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari," ujar dia.
Dia melanjutkan, ketika terdapat gejala seperti batuk, pilek, sesak napas, sakit tenggorokan, serta hilang indra penciuman, selama menjalani isolasi mandiri, orang tersebut wajib melaksanakan tes swab. Hal itu untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya penyakit COVID-19.
"Segera kunjungi puskesmas terdekat untuk dilakukan tes usap atau PCR tes," beber dia. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Klaster penularan COVID-19 tercipta setelah rentetan acara yang dihadiri Habib Rizieq Shihab setelah tiba di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- Habib Rizieq Cs Gugat Presiden, Gunakan Istilah G30S/Jokowi
- Anak Buah Prabowo Temui Habib Rizieq, Ini yang Dibicarakan
- Setelah Bebas Murni, Habib Rizieq akan Kembali Berdakwah
- Habib Rizieq Bebas Murni Hari Ini Atas Perkara Kriminalisasi
- Inilah 23 Amicus Curiae yang Dipertimbangkan MK, Ada dari Habib Rizieq, Megawati, dan Reza Indragiri