Komentari Video Jokowi Picu Kerumunan Massa, Rocky Gerung Sempat Mengira Habib Rizieq
Oleh karena itu Rocky menilai penjelasan Istana Kepresidenan tentang peristiwa kerumunan massa dalam kunjungan Jokowi di NTT itu belum cukup. Sebab, publik pasti membandingkan peristiwa itu dengan kasus yang menjerat Habib Riziew.
"Jadi istana tidak cukup menerangkan bahwa peristiwa itu yang terjadi karena kesiagaan yang kurang dan antusiasme masyarakat yang berlebihan," bebernya.
Rocky menegaskan bahwa video yang beredar memperlihatkan Jokowi melemparkan berbagai pemberian kepada massa yang berkerumun.
"Itu kan artinya minta rakyat berkumpul, nih ada hadiah," sambungnya.
Menurut Rocky, semestinya Jokowi berdiam di dalam mobi dan melambaikan tangan saja karena saat ini masa pandemi. Dengan demikian Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) tetap bisa menghindarkan Jokowi dari kerumunan yang mendekat.
Namun, dalam video itu justru Jokowi yang terlihat memancing kerumunan. "Mana ada orang dilempari hadiah malah menjauh, ya pasti mendekatlah," ucapnya.
Oleh karena itu Rocky tidak heran dengan banyaknya warganet yang mempersoalkan kerumunan dalam kunjungan kerja Jokowi itu. Sebab, prinsip kesetaraan di depan hukum atau equality before the law menempatkan semua orang pada posisi sama.
"Yang terjadi adalah stupidity before the law (kedunguan di depan hukum, red), karena orang bandingkan langsung (Jokowi) dengan Habib Rizieq yang juga dituduh melakukan kerumunan tetapi dihukum," jelasnya.
Rocky Gerung ikut mengkritik melihat sambutan warga NTT terhadap Presiden Joko Widodo. Sang filsuf berpikir itu video lama.
- Prabowo Terbuka Bila Jokowi Masuk Gerindra, tetapi Tak Mau Memaksa
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- Rocky Gerung Mengajak Anak Muda Menggunakan Nalar Kritis dalam Memilih Pemimpin
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya
- Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh, Begini Harapannya
- Soal Wacana Aksi 20 Oktober, Pengamat: Masyarakat Sebaiknya Bisa Menghargai Karya Jokowi