Kerumunan Telah Terbukti Menciptakan Klaster Covid-19, Jangan Gegabah dan Egois
"Dan ini penting untuk menjadi perhatian publik , bahwa kondisi kerumunan itu harus dihindari," kata Wiku.
Dampak dari adanya kerumunan berpeluang besar menjadi 3T yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan) yang harus dilakukan segera dan menyeluruh.
Karena periode inkubasi antara terpapar virus dan gejala rata-rata hanya lima hari. Dan gejala dapat muncul dua hari kemudian.
"Jika bisa disimpulkan, bahwa ada waktu sekitar tiga hari terhadap kontak erat itu dilacak. Dan diisolasi segera, sebelum terus melanjutkan penularan ke lingkar yang lebih luas lagi. Saya minta kesadaran dan kerja sama untuk tidak berkerumun. Jangan gegabah dan egois," kata Wiku. (ista/qq/mjs)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Prof Wiku membeberkan data kegiatan yang melibatkan kerumunan, yang akhirnya menimbulkan klaster Covid-19.
Redaktur & Reporter : Adek
- Satgas Covid-19 Tegaskan Pintu Masuk Indonesia Terus Diperketat Cegah Omicron
- Cegah Penyebaran Omicron, Ini Daftar 14 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia
- Jelang PTM 100 Persen, Bu Retno Ungkap Pelanggaran Protokol Kesehatan di Sekolah
- Satgas Covid-19 Perketat Pintu Masuk di Batam Menyusul Temuan Tes PCR Palsu
- Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Lakukan Hal ini Agar Terhindar dari Omicron
- Ada 8 Kasus Omicron, Satgas Covid-19 Minta Rumah Sakit Lakukan Ini