Kerusuhan di KJRI Jeddah Merupakan Tragedi Khusus

Kerusuhan di KJRI Jeddah Merupakan Tragedi Khusus
Kerusuhan di KJRI Jeddah Merupakan Tragedi Khusus
JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Amir Syamsuddin mengatakan, kerusuhan yang terjadi di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Arab Saudi merupakan tragedi khusus.

"Itu kan suatu tragedi khusus yang terjadi manakala kerajaan Arab Saudi memberikan amnesti terhadap warga negara yang overstay," kata Amir di DPR, Jakarta, Selasa (18/6).

Menurutnya, Kerajaan Arab Saudi sebenarnya bertujuan baik untuk membantu tenaga kerja yang meninggalkan majikannya. "Mereka boleh kembali atau masuk dengan visa, umroh dan haji kemudian diputihkan," ucapnya.

Ribuan pekerja Indonesia di Jeddah dikabarkan mengamuk di Konsulat Jenderal RI, Minggu (9/6) waktu setempat. Para pekerja membakar beragam perkakas di pintu masuk konsulat dan berusaha menerobos untuk melakukan pembakaran gedung. Aksi itu dipicu kemarahan atas proses dokumen perjalanan. Satu orang tewas dalam kejadian kerusuhan di KJRI Jeddah.

JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Amir Syamsuddin mengatakan, kerusuhan yang terjadi di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News