Kerusuhan di Mako Brimob Belum Perlu Libatkan TNI
jpnn.com, DEPOK - Anggota Komisi III DPR Muhammad Syafii meyakini Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri masih mampu mengendalikan kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
"Itu kan di Mako Brimob, tidak di tempat umum. Saya kira polisi masih mampu itu. Masih dalam kendali Brimob," kata Syafii kepada jpnn.com, Rabu (9/5).
Terkait opsi pelibatan TNI, mengingat masih ada seorang sandera dari pihak aparat, dan sedang berlangsung proses negosiasi, politikus Gerindra ini mengatakan bahwa militer bisa dilibatkan bila diminta bantuan oleh Polri.
Namun demikian, karena kejadiannya terjadi di Mako Brimob, Ketua Pansus RUU Terorisme ini tetap berkeyakinan kejadian tersebut bisa diatasi Polri.
"Nanti jika polisi yang mengundang TNI, itu kan persoalan yang berbeda. Kalau aturan yang ada saat ini bisa, BKO istilahnya. Tapi saya kira masih dalam kendali Brimob, namanya di markas mereka. Pasti mereka mampu mengendalikan," pungkasnya. (fat/jpnn)
Ketua Pansus RUU Terorisme M Syafii optimistis Polri bisa menyelesaikan kerusuhan di Mako Brimob, tidak perlu melibatkan TNI
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Istri Serka Holmes Ikut Terlibat Pembunuhan Eks Prajurit TNI, Ini Perannya
- Bea Cukai & TNI Sita 45 Ribu Batang Rokok Ilegal Lewat Operasi Gabungan di Jeneponto
- Mobil Berpelat TNI Mau Kabur Pascatabrakan, 1 Meninggal Dunia, 3 Terluka
- Polda Riau Tanam Jagung di Kampar, Irjen Iqbal: Polri Berkomitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Bea Cukai dan TNI Terus Bersinergi Memperkuat Pengawasan di Jatim dan Kalbar
- Pelaku Pengancaman Penembakan di Kemang Anggota TNI AD, Sudah Diamankan