Kerusuhan di Mako Brimob: Komisi III Bakal Cecar Polri
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy turut berduka cita atas wafatnya lima anggota Polri akibat kerusuhan di Rutan Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Komisi III DPR mengapresiasi tingginya pengabdian mereka kepada negara.
"Institusi Polri perlu memperhatikan keluarga mereka yang ditinggalkan, harus ada dukungan baik secara moril maupun materil," kata Aboe, Kamis (10/5).
Seharusnya, Aboe mengatakan, jatuhnya banyak korban seperti ini dapat dicegah, apalagi instalasi rutan berada di lingkungan Markas Komando Brimob. Logikanya, ujar dia, ini wilayah dengan tingkat keamanan yang cukup tinggi.
"Tentunya hal itu sangat diingat oleh publik karena hal itu yang dijadikan alasan untuk tetap menempatkan Ahok di sana," ujarnya.
Menurut Aboe, Polri tentu harus memberikan penjelasan secara khusus kepada Komisi III DPR sebagai bentuk fungsi pengawasan.
Dia menambahkan akan lebih baik jika kemudian Polri juga memberikan penjelasan ke publik berkaitan dengan berbagai berita yang beredar.
Misalnya, ujar dia, jasad para korban yang tidak diizinkan untuk dilihat oleh keluarga, adanya kabar bahwa para napi menggunakan senjata M16 lisensi dari Filipina, serta mengapa para napi bisa melakukan live streaming dari dalam lapas.
"Dengan klarifikasi yang jelas, diharapkan akan bisa menangkal kabar hoaks yang beredar di masyarakat," ungkapnya.
Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy menuntut penjelasan dari Polri soal kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob
- Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Siak Kondusif, KPU Apresiasi Kinerja TNI-Polri
- Bareskrim Gulung 3 Tersangka Judi Online Jaringan China, Lihat Barbuknya
- Ssttt, Ada Jenderal Bintang 2 Berpeluang jadi Wakapolri, Punya Kedekatan dengan Prabowo
- Posisi Wakapolri Kosong, Ini Para Komjen yang Berpeluang jadi Orang Nomor 2 di Polri
- Bea Cukai Sita Ribuan Karton Miras llegal dan Pita Cukai Palsu di Jatim, Ini Kronologinya
- Polda Papua Bakal Rekrut Bintara Berkompetensi Khusus Untuk Ketahanan Pangan