Kerusuhan Dinilai Akibat Negara Lalai
Sabtu, 03 November 2012 – 18:46 WIB
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) di DPR, Marwan Jafar, mengatakan, konflik serta kerusuhan yang terjadi di beberapa daerah belakangan ini seakan-akan menjadi pertanda terkikisnya kebhinekaan yang selama ini diagung-agungkan. Menurutnya, jangan sampai semangat kebhinekaan menjadi semu belaka. Ia menegaskan, negara terkadang lalai menumbuhkan nilai-nilai kekeluargaan dan kebersamaan dan menggantikannya dengan sesuatu yang bersifat material. Akibatnya, tegas dia, rasa kebersamaan antar masyarakat semakin pudar. "Nilai gotong royong, empati, toleransi, dan serta kebersamaan sesama anak bangsa menjadi semakin terkikis," ungkap Ketua DPP PKB itu.
"Kohesifitas sosial yang selama ini terjahit telah terkoyak. Masyarakat menjadi begitu mudah tersulut emosinya sehingga berujung konflik berdarah hanya untuk hal-hal yang awalnya sangat sepele," ujar Marwan dalam siaran persnya, Sabtu (3/11), terkait maraknya aksi konflik horizontal belakangan ini.
Marwan menyatakan, kerusuhan di Poso dan Lampung yang baru saja terjadi menjadi bukti nyata tentang rapuhnya rajutan kebersamaan dalam masyarakat. "Tradisi gotong royong perlahan namun pasti mulai pudar dan digantikan dengan sifat individualistis," kata Marwan.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) di DPR, Marwan Jafar, mengatakan, konflik serta kerusuhan yang terjadi di beberapa daerah
BERITA TERKAIT
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita
- KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD
- Farhan – Erwin Kecewa Jalannya Debat Pilwalkot Bandung Ada Provokasi