Kerusuhan Dipicu Pemuda Makan Ogah Bayar

jpnn.com - JAKARTA— Kerusuhan berdarah terjadi di Manokwari Rabu malam (26/10).
Muncul dugaan, kerusuhan tersebut disulut adanya seorang pemuda bernama Vijay Paus Paus yang enggan membayar saat makan di sebuah warung.
Paska cekcok dengan pemilik warung, Vijay terkena tusukan senjata tajam.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan bahwa ada sejumlah versi penyebab kerusuhan itu, dari korban yang tidak mau membayar makan karena mabuk dan ada yang sebut tidak mabuk. ”Setelah itu penikaman terjadi,” paparnya.
Ternyata, penikaman itu diketahui oleh teman-teman korban.
Sehingga, mereka marah dan menyerang warga yang diduga melakukan penusukan. ”Saat polisi mencegah, malah diserang,” terangnya.
Saat upaya pencegahan itu terjadilah kerusuhan. Sempat terjadi tembak menembak yang mengakibatkan seorang korban meninggal dunia. ”Korban meninggal saat proses pengamanan,” jelasnya.
Untuk pelaku penembakan tentu harus dikejar. Dia menjelaskan, siapa pelaku dan bagaimana penembakan terjadi harus diketahui.
JAKARTA— Kerusuhan berdarah terjadi di Manokwari Rabu malam (26/10). Muncul dugaan, kerusuhan tersebut disulut adanya seorang pemuda bernama
- Truk Colt Diesel Tercebur ke Sungai Segati di Pelalawan, 3 Balita Meninggal
- Perampokan Bersenjata di BRILink Terungkap, 6 Pelaku Ditangkap, Ada Tetangga
- 6 Perampok Bersenjata di Bangko Pusako Tertangkap
- 2 Desa di Kecamatan Jatiagung Lampung Selatan Terendam Banjir
- Menteri Lingkungan Hidup Beri Teguran Keras untuk TPA Sarimukti
- Menjelang Ramadan, Wamendag Dyah Pastikan Stok Bahan Pokok Aman