Kerusuhan karena Dendam, Sering Ditipu
Minggu, 14 Juli 2013 – 09:53 WIB
MEDAN - Pengakuan mengejutkan datang dari salah seorang warga binaan atau narapidana (napi). Dia menyebutkan, aksi kerusuhan dan kebakaran di LP Kelas I A Tanjunggusta, Medan, Kamis (11/7), lalu, sudah direncanakan sebelumnya. Motif utamanya karena dendam. RN juga menceritakan, kerusuhan yang mengakibatkan sejumlah sipir dan Napi meninggal itu bukan didasari tidak adanya listrik dan air, melainkan karena dendam yang sudah lama berkarat. Dendam yang dimaksud dijelaskan RN adalah ketidakadilan dari pihak LP dalam menempatkan dan memutuskan tahanan bebas bersyarat.
Fakta itu diungkapkan oleh seorang napi berinisial RN yang melihat langsung awal kejadian tersebut. RN diwawancara secara eksklusif oleh wartawan Sumut Pos (grup JPNN), Sabtu (13/7).
Baca Juga:
Dia menjelaskan kejadian itu bermula ketika matinya arus listrik dan tidak adanya persediaan air untuk mandi dan sebagainya. “Sekitar jam 5 sore, kerusuhan mulai memanas. Pada hari itu, dari pagi hari hingga mau berbuka puasa, air dan listrik mati. Itulah yang membuat emosi para napi memuncak,” ujarnya
Baca Juga:
MEDAN - Pengakuan mengejutkan datang dari salah seorang warga binaan atau narapidana (napi). Dia menyebutkan, aksi kerusuhan dan kebakaran
BERITA TERKAIT
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan