Kerusuhan karena Dendam, Sering Ditipu
Minggu, 14 Juli 2013 – 09:53 WIB
“Perang batu di sana bang waktu itu, banyak penjaga tapi tidak mungkin bisa melawan. Karena jumlah napi di sini ribuan orang. Berlarian semua penjaga. Ada yang keluar, ada yang sembunyi dan ada yang masuk ke dalam ruangan. Semua ruangan dilempari pakai batu dan kayu bang. Aku melihat itu langsung. Aku di belakang mereka yang berperang,” terangnya.
Ditanya mengenai cara pembakaran LP tersebut, TN mengatakan kalau pembakaran itu dilakukan tanpa menggunakan bahan bakar seperti bensin dan lainnya. Dia mengisahkan pembakaran tersebut dilakukan secara manual dengan menggunakan mancis dan kayu yang mudah terbakar.
Selain itu, media pembakaran agar api mudah menyala, terang RN, para napi tersebut menggunakan kertas dan plastik yang ada di sana.
“Pakai plastik, kertas dan kain bang. Semua dibakar. Itu semua karena dendam bang. Tidak adanya keadilan untuk bebas bersyarat itu bang,” terangnya.
MEDAN - Pengakuan mengejutkan datang dari salah seorang warga binaan atau narapidana (napi). Dia menyebutkan, aksi kerusuhan dan kebakaran
BERITA TERKAIT
- PPPK Bukan Hanya Bagian dari Birokrasi, yang Bilang Orang Penting
- Ketum Hikmahbudhi Sebut Kaesang Anak Muda yang Berani Memberikan Contoh
- Polisi Ungkap Identitas Mayat Anak Perempuan yang Ditemukan di Pesisir Pantai Lebak
- BPIP: Menangkal Pelemahan Budaya Hukum Lewat Penegakan Etika Berbangsa dan Bernegara
- Qodari Bela Kaesang, Singgung Mahfud MD yang Pernah Menggunakan Jet Pribadi Juga
- Pilot senior Captain Hanafi Luncurkan Buku The Last Flight Pilot