Kerusuhan Marak Akibat Ada Pembiaran
Jumat, 02 November 2012 – 15:29 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Golkar, Yorris Raweyai, menuding pemerintah telah gagal menciptakan rasa aman kepada masyarakat. Menurutnya, hal itu bisa dilihat dengan banyaknya konflik horizontal yang terjadi di masyarakat. Dia menegaskan, tidak ada kaitan antara konflik dengan usaha menggolkan Rancangan Undang-undang Keamanan Nasional (RUU Kamnas). Namun menurutnya, harus ada sinergi yang baik antara, polisi, TNI, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan. "Intelijen mesti bekerja cepat mengantisipasi terciptanya konflik," ujarnya.
"Kepolisian sebagai institusi yang paling berwenang menjaga stabilitas keamanan sipil cenderung tak profesional menjalankan fungsinya. Saya lihat konflik-konflik terjadi di berbagai daerah karena ada pembiaran dari aparat," kata Yorris kepada wartawan di kantor DPP PG, Jumat (2/11).
Yorris pun berharap polisi dalam menjalankan tugas dan fungsinya bisa bertindak berani dan tidak terjebak pada wacana pelanggaran Hak Asasi Manusia. "Kalau tegas dan profesional maka kerusuhan akan bisa dicegah dan stabilitas keamanan tercipta," kata Yorris lagi.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Golkar, Yorris Raweyai, menuding pemerintah telah gagal menciptakan rasa aman kepada masyarakat. Menurutnya,
BERITA TERKAIT
- Pascakecelakaan Maut, Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Meninggal Dunia di RS Telogorejo Semarang
- Sst, KPK Gelar OTT di Kalsel, Siapa yang Diangkut?
- Ditjen HAM Dorong Peran Satpol PP Dalam Menjaga Ketertiban Daerah.
- Gandeng ITB, Daewoong Meluncurkan Laboratorium DDS Research Institute
- Dari Papua, Asta Ivo BS Meliala Deklarasikan Siap Maju Jadi Caketum Pemuda Katolik, Komda & Komcab Beri Dukungan
- Fateta IPB Deklarasikan Kesiapan untuk Atasi Tiga Tantangan Besar dan Mendorong Inovasi Pertanian