Kerusuhan Pecah di Xinjiang
Kamis, 27 Juni 2013 – 06:24 WIB
BEIJING - Konflik komunal kembali pecah di Xinjiang, kawasan otonomi di sisi barat laut Tiongkok. Kemarin (26/6) lebih dari 27 nyawa melayang dalam kerusuhan yang diwarnai aksi pembakaran mobil polisi tersebut. Aksi nekat para pelaku tersebut baru berhenti setelah sejumlah petugas melepaskan tembakan ke arah mereka dan berhasil melumpuhkan 10 orang. Selain menewaskan sekitar 27 orang dan melukai sedikitnya 3 orang, aksi itu membuat beberapa kantor polisi, sebuah gedung pemerintah, dan sebuah gedung yang sedang dibangun rusak.
Pada 2009 lalu, konflik serupa terjadi di Xinjiang dan menewaskan sedikitnya 200 orang. Kerusuhan di wilayah yang berbatasan dengan Asia Tengah, Afghanistan, dan Pakistan itu pecah sejak kemarin pagi.
Baca Juga:
Awalnya, sekelompok pria bersenjatakan pisau melancarkan serangan acak di Lukqun, kota kecil yang mayoritas penduduknya berbahasa Turki. "Para pelaku menikam korban dan kemudian membakar mereka. Sebanyak 17 orang dan 9 polisi tewas," terang Kantor Berita Xinhua.
Baca Juga:
BEIJING - Konflik komunal kembali pecah di Xinjiang, kawasan otonomi di sisi barat laut Tiongkok. Kemarin (26/6) lebih dari 27 nyawa melayang dalam
BERITA TERKAIT
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich