Kerusuhan Sara Meletus Lagi Di Burma
Kamis, 02 Mei 2013 – 10:11 WIB
Mereka yang ketakutan bersembunyi di hutan atau berjongkok di sawah tatkala rumah-rumah mereka dibakar. Kini, polisi dan militer dikabarkan diterjunkan ke Oakkan untuk mencegah kekerasan lebih lanjut.
Baca Juga:
Tahun lalu, bentrokan mematikan antara massa Buddha dan Muslim, sebagian besar dianggap Muslim Rohingya, menewaskan 190 orang dan 100 ribu orang lainnya jadi pengungsi.
Gelombang kekerasan ini telah menimbulkan tanda tanya kepada Presiden Burma Thein Sein, yang sebelumnya telah memperingatkan bahwa pemerintah akan menggunakan kekuatan jika perlu untuk menghentikan "oportunis politik dan ekstremis agama" dari mengobarkan kebencian antar umat beragama.(Esy/jpnn)
RANGOON--Kekerasan bernuansa SARA kembali meletus di Burma menewaskan satu orang dan melukai sembilan lainnya. Sentimen anti-Islam di salah satu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan