Kesabaran Kemendibud Habis, Ambil Alih Pengelolaan UI
MWA Tunjuk Nama Pengganti Gumilar
Kamis, 22 Desember 2011 – 09:19 WIB
Sempat muncul kabar jika kesabaran institusi berslogan Tut Wuri Handayani menyaksikan konfil internal UI sudah habis. Kisruh di UI ini sudah dianggap menjadi sejenis kejadian luar biasa (KLB) pendidikan tinggi. Kemendikbud akhirnya memutuskan mengambil alih pengelolaan UI. Dengan demikian, baik pihak rektorat dibawah komando Gumilar maupun MWA UI tidak memiliki wewenang melanjutkan penataan kelembagaan UI.
Direktur Jendral Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendikbud Djoko Santoso menutup rapat hasil rapat tersebut. "Keputusannya off the record," tandas mantan rektor ITB itu.
Dia mengatakan, masyarakat tidak perlu berlebihan memandang konfil internal di UI ini. Dia juga memastikan, dari pantauan Ditjen Dikdti Kemendikbud, pelaksanaan pembelajaran di UI tidak terganggu selama konflik muncul.
Terkait kabar keputusan Kemendikbud mengambil alih pengelolaan UI, Djoko menjawab singkat. "Tunggu saja tanggal mainnya." Djoko menjelaskan, kejadian di UI ini memang tidak menutup kemungkinan bagi Kemendikbud untuk mengambil alih pengelolaan. Di antara bentuk pengambilalihan tadi adalah, Kemendikbud menunjuk rektor darurat untuk menggantikan Gumilar. (wan)
JAKARTA - Gerakan Majelis Wali Amanah Universitas Indonesia (MWA UI) mencopot rektor Gumilar Rusliwa Somantri semakin kongkrit. Kemarin (21/12) organ
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia