Kesabaran Risma Berakhir, Khofifah pun Diserbu Warga
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo konon telah menginstruksikan agar dua mobil yang berfungsi mempercepat dan memperluas pengetesan Covid-19 tersebut digunakan di Surabaya.
“Bu. Mobil bantuan pusat untuk Surabaya kenapa dikirim ke kota lain?" tulis akun @leonardodamar.
Begitu juga akun @officialbonekpersebaya yang mempertanyakan sikap Khofifah. “Seng jalok mobil PCR sopo kok peno seng nerimo? (yang meminta mobil siapa kok kamu yang terima?)” katanya.
Salah satu yang paling heboh adalah komentar dari @bhirawarendra, “Bu. Mobilnya kok dialihkan ke kabupaten lain? Bukannya Surabaya yang paling membutuhkan ya? Kota besar dengan penduduk yang banyak. Apa mau boikot Surabaya? Atau ada politik di balik ini semua? Ayo bikin statement, Bu. Biar tidak liar infonya.” Komentar dia langsung menuai ribuan suka dan ratusan komentar.
Kekecewaan terhadap langkah mengejutkan Khofifah itu juga datang dari pendukungnya di pilgub 2018, @ddk_iswahyudi.
View this post on Instagram
Bu Risma menumpahkan kegusarannya, sampai mencak-mencak, terekam dalam video dan berujung viral.
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Hasto Klaim Program Infrastruktur Risma-Gus Hans yang Dibutuhkan Warga Jatim
- Hasto PDIP Yakin Jatim Tidak Akan Kebanjiran Kalau Dipimpin Risma-Gus Hans
- Khofifah Dinanti untuk Lanjut Pimpin Jatim 2 Periode, Masyarakat Sudah Rasakan Banyak Manfaat
- Golkar Surabaya Ikut Sukseskan Pemecahan Rekor MURI Senam Serentak Nasional