Kesadaran Membuat E-KTP Rendah
Sabtu, 23 Februari 2013 – 12:32 WIB
Selama proses pembagian e-KTP ke penduduk Hemidi membenarkan bahwa memang ada beberapa temuan kekeliruan yang terjadi ketika e-KTP sudah dicetak dan dibagikan ke warga. Misalnya, Salah nama dipanggil Siti Maemunah oleh petugas perekaman, tetapi ternyata yang maju melakukan perekaman yang datang justru Maemunah, bukan Siti Maemunah. “Sehingga ketika dicetak e-KTP nya, yang terjadi foto nya Maemunah, tapi data yang tercantum punya Siti Maemmunah,” ungkap Helmidi.
Kesalahan lainnya, seperti kesalahan data nama dan tanggal lahir, pekerjaan. Ada yang foto di e-KTP lelaki, namun data justru perempuan. Salah cetak alamat, jenis kelamin tidak sesuai dengan foto. “Kesalahan data status pekerjaan bahkan juga dialami salah satu warga yang berstatus pengangguran, di e-KTP yang baru dicetak justru tertulis sebagai Kepala Desa (Kades),” ujarnya.
Dari Kabupaten Muarojambi, Kadis Dukcapil, Zakaria mengatakan, sampai saat ini masih berupaya untuk terus melakukan sosialisasi guna memaksimalkan pembuatan e-KTP. Temuan pada proses pembuatan e-KTP, sejauh ini belum menemukan kejanggalan. Terutama mengenai identitas palsu dari penduduk yang nakal. Sejauh ini, kejanggalan yang terjadi hanya kesalahan umur atau orang tua yang lupa tanggal lahir mereka saja. (Tim)
KOTA JAMBI – Pembuatan e-KTP di Provinsi Jambi belum mencapai realisasi 100 persen. Seperti di Kota Jambi, realisasi rekam data e-KTP baru
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Puskesmas Jomin Terima Ambulans Modern dari Peruri
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis
- Gantikan Bray Manang, Pak Kumis Lanjutkan Perangi Narkoba di Riau