Kesadaran Perencanaan Keuangan di Indonesia Alami Kenaikan
jpnn.com - JAKARTA -- Citigroup melakukan survei di 11 negara di Asia Pasifik untuk mengukur tingkat kesejahteraan keuangan dan memahami latar belakang aktifitas keuangan mereka. Survei ini kemudian dirumuskan menjadi Citi FinQ.
Retail Bank Segment Marketing Head, Citibank N.A Indonesia Ivan Jaya, menjelaskan, Financial quotient atau FinQ adalah istilah yang digunakan Citigroup untuk menunjukkan kemampuan seseorang dalam memahami pentingnya perencanaan keuangan dan mengimplementasikan tata kelola keuangan dengan baik.
Di Indonesia, survei tahunan ini dilakukan berdasarkan gender, umur, domisili dan tingkat pendapatan. Beberapa kategori yang termasuk dalam penghitungan FinQ mencakup penganggaran, program tabungan, perencanaan pensiun, investasi, dan kepemilikan rumah.
Hasilnya, Skor FinQdi Indonesia meningkat 3 poin. Tahun 2012, survei Citi FinQ ada pada 57,7 poin sedangkan tahun ini 60,7 poin.
"Survei reguler ini juga dilakukan sebagai bentuk komitmen Citi untuk memantau dan mengantisipasi perilaku pasar guna menghadirkan produk dan jasa inovatif yang tentunya sesuai dengan kebutuhan perbankan masyarakat Indonesia,” kata Ivan Jaya di Kawasan Senopati Blok S Jakarta Selatan, Selasa (25/2).
Skor FinQ Indonesia memang mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Namun data menunjukkan bahwa hanya 36 persen responden di Indonesia yang mematuhi anggaran bulanan yang dibuatnya. "Lebih rendah 39 persen dari yang dihasilkan oleh responden di Filipina," ungkapnya. (abu/jpnn)
JAKARTA -- Citigroup melakukan survei di 11 negara di Asia Pasifik untuk mengukur tingkat kesejahteraan keuangan dan memahami latar belakang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar
- Perdana Hadir di SIAL Interfood, Lee Kum Kee Optimis Perkuat Pasar di Indonesia
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik