Kesaksian Adik Anis Matta Bikin Hakim Berang

jpnn.com - JAKARTA -- Kesaksian pengusaha Saldi Matta yang juga adik Presiden PKS Anis Matta, membuat Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta yang menyidangkan perkara dugaan suap pengurusan kuota impor sapi dan pencucian uang Ahmad Fathanah, Kamis (12/9), berang.
Saldi dinilai tak jujur memberikan keterangan. Keterangannya juga dianggap membingungkan.
Di awal kesaksiaannya Saldi dicecar Hakim Made Hendra seputar kedekatannya dengan Fathanah. Saldi awalnya kenal Fathanah pada Juli 2012, lewat telepon. Dia bilang, kala itu Fathanah tiba-tiba menelponnya karena tahu dirinya bisnis di Event Organizer dan travel.
Lantas dia dan Fathanah bertemu pada September 2012. Saldi mengaku tahunya Fathanah menggarap proyek event organizer kegiatan Smesco. Dia mengaku ingin belajar dari Fathanah.
Saldi juga mengaku bahwa Fathanah tahu dia adik Anis Matta. Namun, saat bertemu Saldi mengaku Fathanah tak menanyakan perihal Anis kepadanya.
Lantas kemudian, Hakim Made mencecar apakah pernah bertransaksi dengan Fathanah? Saldi tak menampiknya. Ia mengatakan pertama kali pada September 2012, kaitan dengan pembelian tiket pesawat ke Surabaya oleh Fathanah.
Kemudian, ia melanjutkan, Fathanah antara 13-15 Oktober 2012 meminjam uang Rp 50 juta. Saldi pun mentransfer ke rekening Fathanah. "Dia telepon minjam uang Rp 50 juta. Lalu saya setor ke rekening mandirinya," katanya.
Pada 25 Oktober 2012, Saldi mengaku ditelepon Fathanah lagi. Saat itu Saldi mengaku posisinya di daerah Senayan. Kebetulan Fathanah juga tengah berbelanja di Mall Senayan City.
JAKARTA -- Kesaksian pengusaha Saldi Matta yang juga adik Presiden PKS Anis Matta, membuat Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta yang menyidangkan
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg